Jamaah Jumat rahimakumullah [601914]

Jamaah Jumat rahimakumullah
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu W a ta'ala, karena kita masih
diberikan nikmat Iman dan Islam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi W asallam beserta para keluarga, sahabat , serta umat yang
mengikuti beliau hingga akhir zaman nanti. Pada kesempatan ini, marilah kita bersama –
sama saling mengingatka n dalam kebenaran dan kesabaran, serta selalu bersyukur
dengan cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu W a ta'ala dalam arti
selalu istiqamah dalam menjalankan perintah -Nya dan menjauh i segala apa yang
dilarang -Nya.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Islam mendorong umatnya untuk terus melakukan perubahan ke arah kehidupan yang
lebih baik dan maju, baik dari aspek lahiriah maupun batiniah. Hendaknya perubahan
tersebut mengakar dari masing -masing individu , dan kemudian mengarah kepada
perubahan umat secara luas. Salah satu perubahan kehidupan yang lebih baik adalah
dengan bekerja .

Allah berjanji akan memberikan rezeki kepada semua makhluq -Nya. Akan tetapi janji ini
tidak akan didapat dengan berdiam diri, seseorang akan mendapatkan re zeki kalau ia
mau berusaha. Karena Allah menciptakan bumi dan seisinya untuk kemakmuran
manusia. Siapa yang mau berusaha dan bek erja, dialah yang akan mendapat re zeki dan
rahmat dari Allah. Firman Allah dalam Al Quran :

”Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak -banyaknya supaya ka mu beruntung.” (QS. Al –
Jum’ah :10)”

Tidak ada pekerjaan halal yang hina , karena bekerja merupakan bagian dari ibad ah,
maka ter imalah pekerjaan dan jabatan tersebut sebagai Amanah, dan laksanakannlah
tugas dan kewajiban tersebut dengan Tumaninah. Islam memandang hal ini dengan
sebutan Al-Mas’uliyah yaitu bertanggung jawab. Kita haru s siap bertanggung jawab atas
hasil dari pekerjaan yang kita lakukan. Firmal Allah dalam Al Qur ’an Surah At
Taubah :105.

”Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul -Nya serta orang -orang
mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan -Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan. ”

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Dalam bekerja, kadang kita tanpa sadar mengabaikan kewajiban yang dibebankan
kepada kita , padahal kita disuruh untuk menjadi muslim yang ka ffah. Muslim yang kaffah
tidak berhenti pada ucapan kalimat syahadat saja. Muslim yang kaffah tidak berhenti
pada ritual -ritual keagamaan saja, tetapi selalu menjalankan segala diajarkan oleh Al
Qur’an dan Hadist . Firman Allah dalam Surah Al Infitar Ayat 10-12

”Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat -malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu) , yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan -pekerjaanmu itu),
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan .”

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Diakhir khutbah ini , marilah kita sali ng mengingatkan , untuk selalu melaksanakan
amanah pekerjaan yang dibebankan kepada kita dengan baik. Mungkin hadist berikut ini
akan selalu mengingatkan kita:

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata, Saya mendengar
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan
yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara -perkara yang syubhat (samar –
samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat
berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang
terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang
diharamkan . (Riwayat Bukhari dan Muslim )

Segala perbuatan yang kita lakukan di dunia pada akhirnya akan dipertangungjawabkan,
seperti Firman Allah dalam Surah Y asin Ayat 65 :

”Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan
memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan ”.

Barakallah ……
Kotabaru , 18 Agustus 2017
M. Husie n

Similar Posts